Selasa, 12 Oktober 2010

contoh kasus sisa hasil usaha


Vika oktaviani
23209380
2EB18

Contoh Kasus SHU Ibu atikah

  1. Koperasi “ridho ilahi” yang jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib anggotanya sebesar Rp 100.000.000,- menyajikan perhitungan laba rugi singkat pada 31 oktober 2010 sebagai berikut :

(hanya untuk anggota)   :
Penjualan Rp 460.000.000,-
Harga Pokok Penjualan Rp 400.000.000,-
Laba Kotor Rp 60.000.000,-
Biaya Usaha Rp 20.000.000,-
Laba Bersih Rp 40.000.000,-
Berdasarkan RAT, SHU dibagi sebagai berikut:
_ Cadangan Koperasi 40%
_ Jasa Anggota 25%
_ Jasa Modal 20%
_ Jasa Lain-lain 15%

Buatlah  :
a. Perhitungan pembagian SHU
b. Jurnal pembagian SHU
c. Perhitungan persentase jasa modal
d. Perhitungan persentase jasa anggota
e. Hitung berapa yang diterima ibu vika (seorang anggota koperasi) jika jumlah simpanan pokok dan simpanan wajibnya Rp 500.000,- dan ia telah berbelanja
di koperasi ridho illahi senilai Rp 920.000,-

JAWABAN

a.  Perhitungan pembagian SHU
Keterangan SHU Rp 40.000.000,-
Cadangan Koperasi 40% Rp 16.000.000,-
Jasa Anggota 25% Rp 10.000.000,-
Jasa Modal 20% Rp 8.000.000,-
Jasa Lain-lain 15% Rp 6.000.000,-
Total 100% Rp 40.000.000,-

b.  Jurnal
SHU Rp 40.000.000,-
Cadangan Koperasi Rp 16.000.000,-
Jasa Anggota Rp 10.000.000,-
Jasa Modal Rp 8.000.000,-
Jasa Lain-lain Rp 6.000.000,-

c.Persentase jasa modal = (Bagian SHU untuk jasa modal : Total modal) x 100%
= (Rp 8.000.000,- : Rp 100.000.000,-) x 100% = 8%

Keterangan:- Modal koperasi terdiri dari simpanan pokok dan simpanan wajib
- Simpanan sukarela tidak termasuk modal tetapi utang

d. Persentase jasa anggota = (Bagian SHU untuk jasa anggota : Total Penjualan Koperasi)x 100%
= (Rp 10.000.000,- : Rp 460.000.000,-) x 100% = 2,17%

Keterangan: – perhitungan di atas adalah untuk koperasi konsumsi
- untuk koperasi simpan pinjam, total penjualan diganti dengan total pinjaman

e. Yang diterima ibu vika
- jasa modal = (Bagian SHU untuk jasa modal : Total modal) x ibu vika
= (Rp 8.000.000,- : Rp 100.000.000,-) x Rpo 500.000,- = Rp 40.000,-
- jasa anggota = (Bagian SHU untuk jasa anggota : Total Penjualan Koperasi)x Pembelian ibu vika
= (Rp 10.000.000,- : Rp 460.000.000,-) x Rp 920.000,- = Rp 20.000,-
Jadi yang diterima ibu vika adalah Rp 40.000,- + Rp 20.000,- = Rp 60.000,-

sejarah koperasi


Vika Oktaviani
23209380
2EB


SEJARAH,DEFINISI DAN PERANAN KOPRASI – ILMU EKONOMI KOPERASI

“Robert owen”adalah penggagas gerakan koprasi pada tahun (1771-1854) New Lanark,skotlandia.lalu berkembang oleh williyam king pada tahun (1786-1865) pada 1 mei 1828 king menerbitkan publikasi bulanan yang bernama “ the koprator” yang berisi beberapa gagasan dan saran – saran praktis tentang mengelolah toko dengan menggunakan koprasi,koprasipun berkembang di Negara- Negara lain seperti jerman,prancis dan Denmark.
Awal mula gerakan koprasi di Indonesia,bermula pada abad ke 20.ada orang yang mempersatukan diri sendiri serta mengembangkan kesejahteraan masyarakat. Akhirnya koprasi timbul di kalangan masyarakat pada sistem kapitalis.pada jaman belanda koprasi belum dapat di laksanakan di karenakan ada beberapa kendala,akhirnya koprasi berdiri kembali. pada tahun 1942 jepang menguasai Indonesia,jepang lalu mendirikan koprasi. Awalnya koprasi ini berjalan dengan baik, namun fungsinya berubah draktis menjadikan alatnya untuk mengambil dari Negara Indonesia.
Definisi dari koprasi itu sendiri adalah organisasi masyarakat yang beranggotakan orang – orang. badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.( UU no.12 tahun 1967 ).
Pada tanggal 12 juli 1947,setelah Indonesia merdeka. Indonesia mengadakan kongres dan akhirnya di tetapkan sebagai hari koprasi,

Fungsi mendirikan koprasi
1.      Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian.
2.      Sebagai upaya mendemokrasikan sosisl ekonomi Indonesia.
3.      Untuk meningkatkan kesejahteraan warga Negara Indonesia.
4.      Memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia dengan jalan pembinaan koprasi.
Peranan dan tugas koprasi
1.      Meningkatkan tarah hidup sederhana mesyarakat
2.      Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia
3.      Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan menyatu,membina dan mengembangkan setiap potensi yang ada.
Koprasi mempunyai jenis
1.      Koprasi simpanan pinjam : koprasi yang bergerak dalam bidang simpan dan pinjam.
2.      Koprasi konsumen : yang mempunyai kegiatan jual beli barang konsumen.
3.      Koprasi produsen : yang kegiatanya mengadakan bahan baku.
4.      Koprasi pemasaran : koprasi yang kegiatanya menjual produk dan jasa.
5.      Koprasi jasa : koprasi yang bergerak di bidang usaha jasa dan lainnya.
Anggota koperasi:
1.      Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi.

2.      Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda.fact Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.fact Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.
Sumber modal koperasi
Seperti halnya bentuk badan usaha yang lain, untuk menjalankan kegiatan usahanya koperasi memerlukan modal, Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendiri meliputi sumber modal sebagai berikut:
  • Simpanan Pokok
Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan pokok tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok jumlahnya sama untuk setiap anggota.
  • Simpanan Wajib
Simpanan wajib adalah jumlah simpanan tertentu yang harus dibayarkan oleh anggota kepada koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu, misalnya tiap bulan dengan jumlah simpanan yang sama untuk setiap bulannya. Simpanan wajib tidak dapat diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi.
  • Simpanan khusus/lain-lain misalnya:Simpanan sukarela (simpanan yang dapat diambil kapan saja), Simpanan Qurba, dan Deposito Berjangka.


  • Dana Cadangan
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan Sisa Hasil usaha, yang dimaksudkan untuk pemupukan modal sendiri, pembagian kepada anggota yang keluar dari keanggotaan koperasi, dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan.
  • Hibah
Hibah adalah sejumlah uang atau barang modal yang dapat dinilai dengan uang yang diterima dari pihak lain yang bersifat hibah/pemberian dan tidak mengikat.

Prinsip – prinsip koprasi
 Menurut UU No. 25 tahun 1992 Pasal 5 disebutkan prinsip koperasi, yaitu:
  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
  • Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
  • Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota (andil anggota tersebut dalam koperasi).
  • Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
  • Kemandirian.
  • Pendidikan perkoprasian.
  • kerjasama antar koperasi.






apa arti dari kebiasaan


Vika Oktaviani
23209380
2EB18

Apa sih persisnya kebiasaan itu?
Kebiasaan adalah hal –hal yang kita lakukan berulang-ulang.tetapi kebanyakan kita tidak sadari akan kebiasaan kita mereka seperti berjalan sendiri.
Kebiasaan ada yang baik dan kebiasaan ada pula yang buru,tinggal kita sendiri yang harus memilah milah yang mana yang harus kita ambil, sebagai manusi yang berakal pastilah yang akan di ambil tentu lah kita akan mengambil kebiasaan  yang akan membawa dalam kebaikan yaitu kebiasaan yang baik.

Ada kebiasaan baik, seperti  :
Selalu membuat rencana baik terlebih dahulu,
 akar kegiatan yang akan di jalankan berjalan dengan baik sesuai dengan rencana yang kita inginkan.
Hormat kepada orang lain,
pemikiran umum jika kita ingin di hormati orang lain jelas kita harus menghormati dan menyanyangi orang telebih dahulu.karna pada dasarnya kita mahluk social yang tidak terlepas dari bantuan orang lain,dalam menjalani hidup sehari – hari.

Ada kebiasaan buruk,seperti
Berfikir negatif,
selalu lah berfikir positif karena berfikir secara positif akan membawamu kedalam kebaikan,dan membentuk jiwa yang bersih serta membawa ketenraman untuk jiwa mu dan hidup mu.misal berfikir negative terhadap orang lain jika kita befikir negative terhadap orang lain terlebuh jika tidak menyukainya ( perbuatan sirik terhadap orang lain ), yakinlah kamu tidak akan menjadi yang lebih baik. Karena waktu kamu akan terbagi untuk memikirkan sesuatu yang tidak baik sehingga kamu akan mengabaikan waktu untuk diri kamu sendiri yang memang membutuhkannya agar menuju tujuan mu baik dari segi apaun itu bentuknya.selain itu pula perbuatan yang di larang oleh agama. Dan masih banyak contoh yang lain yang mungkin anda lebih mengetahuinya.
rendah diri itu seakan-akan dirinya itu rendah,terburuk,jelek dari orang lain padahal kalau ia coba semaksimal mungkin pasti akan bisa mengerjakan sesuatu yang ingin di kerjakannya,karena memang merasa tidak bisa atau rendah diri dia tidak mencoba terlebih dahulu.dan itu sama saja mendekati putus asa. ayo cobalah untuk percaya diri karena hanya kamu dan diri kamulah yang bisa membangunkan diri kamu sendiri bukan orang lain jika kamu sedang di landa keterpurukan.bangun dan siaplah menyongsong masa depan dengan niat dan tekat yang baik.

Taburkanlah pikiran, maka kamu akan menuai perbuatan,taburkanlah suatu perbuatan, maka kamu akan menuai kebiasaan, taburkanlah kebiasaan, maka kamu akan menuai karakter,taburkanlah karakter maka kamu akan menuai perbuatan.
          Jelas dari apa yang di ungkapkan oleh sang penulis di atas,takdir baik atas diri kitadi karenakan oleh proses pikiran, perbuatan,kebiasaan dan membentuk karakter sehingga dapat menimbulkan takdir.

Kebiasaan yang mungkin bisa membantu mu
·        Usahakan kendalikan diri mu
·        Meningkatkan hubungan dengan teman – teman
·        Tingkatkan lah kepercayaan diri
·        Merasa bahagia
·        Berhubungan baik dengan keluarga
·        Dapat mrnempatkan diri pada lingkungan

Penulis ” siedah garrett & glen ballard “,
 mengatakan
Kalau kamu ingin menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik, mawas dirilah dan berubahlah.